Komentar
Kota Bima. Londa Post.- Sebagaimana arahan Menteri dalam negeri RI kepada Penjabat kepala Daerah se- Indonesia saat rakor yang berlangsung di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Pertemuan tersebut mengusung tema “Peran Penjabat Kepala Daerah dalam Menjamin Kesinambungan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Pelayanan Publik, yang Transparan dan Akuntabel dalam Mendukung Program Kebijakan Strategis Nasional serta Pemulihan Ekonomi Nasional”.
Dikutip Media Londa Post dari sejumlah media nasional, Mendagri dalam arahannya menyampaikan, dirinya meminta para pejabat kepala daerah dapat memanfaatkan kepercayaan yang telah diberikan untuk menjalankan program pemerintahan, salah satunya dengan terjun langsung ke lapangan. Dirinya menyebutkan, momentum tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh para pejabat untuk menjadi role model sosok kepala daerah. Ucap mendagri Tito.
Mendagri Tito Karnavian juga mengatakan bahwa para Penjabat (Pj) Kepala Daerah harus terjun langsung melihat kondisi wilayah daerah masing-masing, agar dapat melaksanakan program-program pemerintahannya dengan baik. “Karena mereka bukan dipilih dari rakyat, jadi tidak ada biaya politik. Tentu, ini harus dimanfaatkan oleh mereka untuk dijadikan momentum berprestasi juga mengembangkan karir,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Jaharuddin,SH salah seorang Tokoh masyarakat Kota Bima yang juga mantan Aktifis 98, mengapresiasi arahan mendagri tersebut. Bahwa Penjabat kepala daerah harus memahami kondisi semua sektor di wilayahnya dengan turun langsung ke masyarakat. “Saya sangat mengangkat jempol kepada pak Mendagri Tito, bagaimana Pj walikota mau mengenal medan kalau tidak turun ke lapangan. Karena Pj Kepala Daerah itu beda dengan kepala dinas yang mana menangani satu sektor. Tapi untuk menjadi Pj Kepala Daerah, seluruh sektor harus ditangani,” ujar jaharuddin.
Menurut Jaharuddin, pihaknya belum melihat eksen Pj Walikota Bima turun khusus dilapangan memantau langsung situasi dan kondisi diberbagai Kecamatan dan Kelurahan di Kota Bima selama 70 hari menjalankan Pengabdianya sebagai Kepala Daerah (pj walikota Bima) kepercayaan pemerintah pusat seperti: Turun ke kawasan daerah pertanian rakyat mencek bendungan yang rusak, jalan usaha tani urat nadi gerak perekonomian rakyat, termasuk intervensi lapangan penurunan harga Sembako dalam operasi pasar." Ucapnya.
Seperti yang diutarakanya pada media ini sebelumnya, waktu terlewati 50 hari kerja Pj walikota Bima, mestinya sudah harus memetakkan kondisi riil apa kebutuhan warga di 5 kecamatan ini." Warga kawasan Timur yang 80% petani, wilayah barat berprofesi pedagang, kawasan utara daerah Nelayan dan Kawasan tengah dengan kompleks mata pencaharianya. Harus terkonsep programnya dan dibahas ditengah masyarakat saat blusukan, bukan di mesjid dan mushola."ucapnya.
Pihaknya apresiasi terkait kiprah Pj walikota Bima menanamkan akidah dan ketakwaan masyarakat untuk rajin beribadah, namun jangan juga lupa Tupoksinya selaku perpanjangan tangan Pemerintah pusat untuk menuntaskan persoalan yang lebih urgen di daerah seperti; penurunan inflasi, stanting, reformasi birokrasi dan hal lain guna menjawab kebutuhan langsung masyarakat saat ini, dan ini tidak dilakukan oleh pj walikota Bima. Serahkan pada yang ahlinya urusan Fatwa dan Da'wah umat. Ucapnya.
Perlu diketahui Publik. Penjabat (Pj) Walikota Bima Ir.H.Mohammad Rum,MT, sangat diharapkan rakyat kota Bima saat ini, lebih fokus menekankan pada pemulihan kondisi sosial dan ekonomi daerah ini. Sebab sejak bencana Covid-19 hingga saat ini, masih banyak infrastruktur seperti Dam (bendungan) yang menjadi kebutuhan warga khusus kawasan pertanian rakyat belum diperbaiki.
Ditambah lagi persoalan Hukum menimpa mantan Walikota Bima saat ini di KPK, dengan bergiliran sejumlah pejabat daerah ini diperiksa KPK yang berdanpak hilangnya kepercayaan rakyat pada Kepala daerahnya. Kondisi seperti ini dan disaat inilah rakyat berharap Pj Walikota Bima Ir.H.Mohammad Rum,MT sangat ditunggu kehadiranya ditengah masyarakat petani, padagang dan Nelayan daerah ini, sebagai leadership yang membawa perubahan pemulihan kondisi kepercayaan rakyat pada pemimpinnya di Kota Bima saat ini (jev londa).