Komentar
Kota Bima. Londa Post.- Pemerintah Kota Bima dibawah kepemimpinan H. Muhammad Lutfi, SE (HML), rupanya memiliki komitmen kokoh menata dan mengembangkan Lokasi Destinasi Kawasan Wisata di Kota Bima ini.
Selama terbangunnya Kota Bima Pemekaran dari Pemerintahan Kabupaten Bima tahun 2002, sederet titik lokasi potensi Wisata daerah ini belum tersentuh bahkan nyaris tenggelam dari agenda catatan sejarah turun temurun rakyat daerah ini. Pada hal sejumlah lokasi Pariwisata yang ada di Kota Bima memiliki misteri yang unik dan menarik yang belum terpecahkan hingga saat ini.
Deretan Lokasi Wisata yang dikenal Rakyat tanah bima yang berada di Kota Bima saat ini diantaranya: Wisata Pantai Lawata dan Amahami, Taman Wisata Bahari Ule Kota Bima, Lokasi Wisata Diwu Monca Kelurahan Lampe, Batu Menangis (Wadu Ntanda Rahi) di Kelurahan MonggonaO, dan Situs Sejarah Peradaban Tempoe Doeloe yang ada di Sebelah Timur Pegunungan Lelamase Kota Bima.
Memperhatikan potensi Destinasi Wisata Kota Bima tersebut, Pemerintah Daerah setempat sudah mulai menyentuh sebagai wujud terbangunnya Kota Bima ini sebagai daerah yang dijuluki KOTA SEGI TIGA EMAS, dimana daerah ini adalah satu-satunya Kota Strategis di Indonesia sebagai 3 (tiga) lintasan Jalur Wisatawan diantaranya; Jalur Wisatawan, Bali, Komodo dan Tanah Toraja."
Lokasi Wisata Diwu Monca yang berada di Ujung Timur Kaki pegunungan Lampe, yang dulu hingga kini terkenal dengan Misteri sebuah Kolam yang sesekali berwarna Kuning keemasan. Pada celah-celah bebatuan air mengalir dengan derasnya bahkan tidak pernah padam walau musim kemarau panjang. Itulah Diwu Monca.
Misteri perubahan warna Air Diwu Monca ini belum mampu di-ungkap hingga saat ini. Lokasi wisata Diwu Monca rupanya mulai dilirik Pemkot Bima, baik pengembangan dan penataan areanya, juga jalan akses pengunjung Wisatawan ke lokasi Diwu Monca akan segera mendapat perbaikan yang memadai seiring akhir-akhir ini mulai ramai pengunjung.
Diberbagai Kesempatan. Wali Kota Bima H.Muhamnad Lutfi, SE dengan segala ikhtiarnya bertekad menyulap Kota ini sebagai Kota yang di-incar kunjungan Wisatawan Domestik dan Mancanegara. " Nawaitu dan ikhtiar ini tentunya harus ditopang dukungan semua pihak. InsaAllah niat tulus membangun daerah untuk kesejahteraan masyarakat pasti dapat diwujudkan." Paparnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima Muhammad Nasir, M.Pd.MM kepada Londa Post pada pertemuan eksklusif di Pantai Lawata Baru lalu mengatakan; Destinasi Wisata Diwu Monca Yang berlokasi di Kelurahan Lampe Kecamatan RasanaE Timur menjadi bidikannya sebuah agenda prioritas untuk secepatnya dibenahi dan ditata keberadaanya.
" Saya optimis bahwa Diwu Monca kedepan akan menjadi Destinasi Pariwisata Andalan Kota bima. Ungkapnya. Pasalnya menurut dia, keunikan Lokasi Wisata Diwu Monca berada di antara dua lereng pegunungan yang indah panoramanya. Juga tidak terlalu jauh dari lintasan jalan protokol pengguna jalan menuju Labuhan Bajo dan Wisata P.Komodo. jelas Kadis.
Lebih jauh Bung Natsir sapaan akrabnya, kawasan Diwu Monca tinggal dipoles dengan peningkatan akses jalan yang memadai serta pada area lokasi perlu dibenah dan ditata, tentu dengan ketersediaan anggaran yang ada. Ungkapnya.
Disamping kesejukan ditopang panorama alamnya yang indah, juga Diwu Monca sejak dulu telah banyak memberi konstribusi bagi warga tani setempat." Dari keterangan warga bahwa Mata air Diwu Monca telah mampu memberi manfaat bagi pasokan mengairi persawahan petani disaat musim kemarau. Jelasnya.
Keyakinan Kadis Pariwisata dengan Potensi Diwu Monca ini, tentu sangat beralasan. Disamping Lokasi Diwu Monca yang sejuk dan indah, posisinya cukup strategis yang bisa terlihat jarak pandang kebawah bagi pengguna jalan yang menuju kawasan Sape- labuhan bajo dan P.Komodo. " Wisata Diwu Monca dapat dipastikan pendulang PAD kota Bima yang cukup Signifikan." Jelas kadis dengan rasa Optimisnya.(jev londa).