Jemaah Haji Indonesia Bawa Uang Saku Rp 542 Miliar Ke Arab Saudi

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Jemaah Haji Indonesia Bawa Uang Saku Rp 542 Miliar Ke Arab Saudi

Sabtu, 25 Juni 2022




Jakarta. Londa Post. - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) telah menganggarkan uang sebagai biaya hidup jemaah selama menunaikan ibadah haji.


Untuk keseluruhan jemaah haji Indonesia yang berjumlah 100.051 orang (92.825 haji regular dan 7.226 haji khusus), BPKH meyiapkan uang saku sebesar 139.237.500 riyal atau sekitar Rp542 miliar rupiah. Uang ini berasal dari nilai manfaat tabungan jemaah haji yang disetorkan pada saat mendaftar haji.


Kloter 6 yang jemaah keseluruhannya berasal dari Kota Kendari, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Muna Barat, dan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara keberangkatannya dilepas secara resmi oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Rappe.


Sebelum menjalani prosesi pelepasan secara resmi di Aula Mina Asrama Haji Makassar, PPIH membagikan uang living cost atau biaya hidup kepada setiap calon haji sebesar 1500 riyal atau setara dengan Rp5.800.000.


Sebanyak 393 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Sulawesi Tenggara tergabung dalam kloter 6 embarkasi Makassar diterbangkan ke Jeddah Arab Saudi, Rabu 22 Juni 2022 baru lalu. Jika dikalikan dengan jumlah JCH kloter 6 embarkasi Makassar sebanyak 393 orang, maka total uang biaya hidup yang dibawa jemaah ke Arab Saudi kurang lebih Rp2,2 miliar.


Dalam sambutannya, Rappe mengatakan bahwa sebagai umat muslim yang mendapat panggilan dari Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji, maka kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-sebaiknya untuk untuk khusyuk beribadah.


"Sekian banyak orang yang menunggu tapi bapak ibu yang mendapat kesempatan dipanggil mengunjungi Baitullah (rumah Allah). Rumah ibadah yang pertama kali dibangun untuk umat Islam yaitu Kakbah Almukarramah di Masjidil Haram. Maka manfaatkanlah kesempatan ini untuk khusyuk beribadah kepada Allah SWT," ucapnya.


Dia juga mengimbau kepada seluruh JCH Kloter 6 agar dapat menjadi contoh baik bagi bangsa lain dan senantiasa menjaga nama baik bangsa Indonesia selama berada di tanah suci Mekkah. Paparnya. (Nex jevlonda).