Komentar
Pantauan Londa Post dilapangan hari Jumat dini hari, terdapat disepanjang 150 meter sebelah barat Jembatan NARI Dodu jalan patah, berlobang dan bergelombang yang akibatnya tidak sedikit pengguna jalan setempat jatuh dan kecelakaan serupa.
Kalau tidak segera mendapat perbaikan, akan berbahaya bagi warga setempat dan pengguna jalan lainya yang melintasi jalur itu. Karena kondisi jalan tersebut saat ini, tidak hanya berlobang dan bergelombang, juga pada tengah-tengah jalan sudah mengalami keretakan memanjang dan sering terjadi kecelakaan kendaraan.
Kami warga Dodu sangat menyesalkan kepada Pemerintah Kota Bima saat ini yang tidak pernah memperhatikan jalan Dodu yang rusak parah ini, lagi pula Wali Kota Bima HML dan Wakil Walikota Bima jarang hadir di Dodu terutama saat Ramadhan seperti ini, agar membaur dan memahami secara dekat kesusahan hidup rakyatnya." Ungkap Syahrudin Tokoh masyarakat Dodu.
Kepala Kelurahan Dodu Kecamatan RasanaE Timur Kota Bima Yahya M.Amin,SE dikonfirmasi Londa Post mengatakan; Pihaknya sudah berkali kali melakukan upaya perbaikan jalan itu secara suka rela dengan melakukan antisipasi tambal sulam pada lobang jalan, hinga upaya Lapis Pondasi Atas aspal jalan(LPA) dengan kerikil secukupnya. Namun tidak bertahan lama di akibat hantaman arus banjir pegunungan yang mengarah ke jalan itu." Jelasnya.
"Saya sudah coba LPA dan menutup lobang-jalan itu, namun tdk bertahan lama yang tidak hanya hantaman arus banjir, juga kendaraan meliwati jalur Dodu menuju Wawo-Sape tiap tahun bertambah banyak, akibatnya jalan bergelombang dan telah terjadi keretakan parah sepanjang lebih dari 100 meter jalan itu." Ungkap Lurah.
Kepala Bappeda Kota Bima Drs. H. Fakhrunraji, M.E dikonfirmasi terkait keluhan warga atas kerusakan jalan lintas Dodu-Sape mengatakan; Pihaknya sudah lebih awal melakukan tinjau lokasi dan menyampaikan pada pimpinan Daerah." Jalan lintas Dodu - Sape harus segera diperbaiki, itu membahayakan pengguna jalan. Sesuai arahan pak Wali untuk segera Dinas PU-Par bidang Bina Marga eksen cepat." Jelasnya, dihubungi Londa Post Fia HP 13 april -2022 Rabu lalu.
Sekedar info publik. Jalan lintas Dodu-Sape hingga saat ini belum di naikan Statusnya ke jalan Propinsi, masih jalan Kota. Pada hal jalan ini dilewati pengguna ratusan kendaraan roda dua, roda 4 hingga Trek tiap hari. Tidak hanya itu, jalan ini mulai tahun 2016 dimanfaatkan pengguna kendaran dari arah Sape- Kota Bima atau sebaliknya, sebagai jalan alternatif percepat lintasan menuju Sape-Bima.
Dibanding lewat jalur jalan Kelurahan Kodo-Lampe berbelok dan tanjakan cukup panjang serta waktu lama. Kini jalan lintas Dodu sudah menjadi satu-satunya jalan utama penghubung lintasan Kota Bima- Kabupaten Bima hingga pengguna kendaraan menuju Labuhan Bajo.
Terkait keluhan warga Dodu yang menganggap jalur Dodu adalah Jalan Neraka, media ini mencoba menemui Kabid Bina Marga Dinas PU-PAR Kota Bima Ririn Kurniawati, ST mendapat jawaban, untuk perbaikan jalan lintas Dodu-Sape belum bisa tahun 2022. " InsaAllah nanti di tahun 2023 akan diakomodir. Ungkapnya.( Jev Londa ).