Inovasi Dan Strategi OPD Sangat Menentukan Progres Pembangunan Daerah

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Inovasi Dan Strategi OPD Sangat Menentukan Progres Pembangunan Daerah

Rabu, 06 April 2022



Bima. Londa Post.- Demikian disampaikan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri,SE pada seluruh petinggi OPD lingkup Pemkab bima setiap kesempatan Apel pagi dihalaman Kantor Bupati Bima.



Peranan OPD sangat dibutuhkan untuk memperkuat strategi dan inovasi dalam mensukseskan pembangunan Daerah. Pertumbuhan pembangunan perlu digerakkan oleh berbagai Strategi, Inovasi harus bisa dikedepankan. Ungkap Umi Dinda sapaan akrab orang nomor satu di Pemkab bima ini.


Dalam era global menurut Bupati Bima, perlu pembangunan lebih mengedepankan aspek Iptek dan Inovasi sebagai faktor pembentuk daya saing daerah. Dan ini dituntut peran OPD untuk sungguh-sungguh ber-Inovasi dengan memperkuat strategi agar daerah kita mampu bersaing dengan daerah-daerah lainya. Jelas Hj.Indah.


Hal senada disampaikan Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Bima Suwandi, ST.MT pada gelar Rapat Kerja dengan Pimpinan OPD diruang Rapat Bappeda Kabupaten Bima 6 April 2022 Rabu dini hari tadi.


 "Inovasi penting untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Demikian halnya standar pelayanan, aspek ini penting bagi pengukuran kinerja yang mencerminkan kinerja penyelenggaraan Kepala daerah dan pemerintah daerah". Papar Suwandi.


Demikian paparan Kepala Bappeda saat memberikan arahan pada rapat Percepatan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Inovasi Daerah dalam Aplikasi Innovative Government Award (IGA) Rabu dini hari tadi.


Dalam pertemuan yang diikuti 35 peserta yang merupakan Organisasi Perangkat Daerah dan Bagian Lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Bima itu, Suwandi mengatakan,  rapat tersebut sejalan dengan amanat Permendagri nomor 108 tahun 2018 tentang Penilaian dan pemberian penghargaan/insentif inovasi daerah dan Permendagri nomor 59 tahun 2021 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM).


Pada Rapat yang dipandu Sekretaris Bappeda H.Fahrudin S.Sos, M.Ap dan didampingi Kabid Perencanaan Sosial Budaya Bappeda Raani Wahyuni ST MT M.Sc, Kabid P4 Hasanuddin ST, Kabid Perencanaan Ekonomi Ashadi SKM M.Kes dan Kabid Perencanaan Fisik Prasarana tersebut, menekankan pentingnya mengejar ketertinggalan Kabupaten Bima dari daerah yang saat ini berkategori kurang inovatif menurut Kementerian Dalam Negeri menjadi daerah yang inovatif. 


"Berkaitan dengan inovasi, bukan hanya soal aplikasi tapi OPD harus memiliki pola pikir (mindset) yang sama untuk merumuskan kebijakan dan pelayanan publik menjadi lebih cepat, mudah dan tepat sasaran".  Ungkapnya.


Ditambahkan Suwandi,  untuk meningkatkan indeks inovasi daerah,  Organisasi Perangkat Daerah harus merasa tertantang untuk melakukan inovasi,  melakukan pemetaan, penyusunan kebijakan dan merumuskan aspek teknis untuk  selanjutnya dilakukan input data,  serta melaporkan capaian melalui sistem yang disediakan Kemendagri." Ungkapnya.( Jev londa).