Komentar
Kota Bima. Londa Post.- Tidak main - main gebrakan Ketua DPRD Kota Bima asal Partai Golkar pada moment Reses Legislatifnya tahun 2022 ini. Pasalnya ; Aspirasi rakyat tidak hanya dihimpunya pada Dapil II Kecamatan Mpunda dan Rasanae Barat dimana asal mula keterwakilanya menjadi wakil rakyat di Legislatif Daerah ini. Juga menyasar pada seluruh Dapil di Kota Bima.
Seperti halnya pada moment Reses anggota DPRD Kota Bima Dapil I Kecamatan Raba dan Kecamatan Rasanae Timur 10 Pebruari 2022 Kamis dini hari tadi. Ketua DPRD Alfian Indrawirawan S.Adm yang akrab disapa Dae Pawan ini, memastikan bahwa di tahun 2023 nanti, sebagian Pokok pikiran (pokir) Dewan akan di arahkan untuk merespon harapan warga Dapil I. Apapun kebutuhan pembangunan bagi rakyat di Dapil I.
Kamis (10/2/2022) sore, melalui kegiatan resesnya, Ketua DPRD Kota Bima, Alvian Indrawirawan menyerap sejumlah aspirasi warga Lingkungan Sigi, Kelurahan Paruga. Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda di RW 03 Lingkungan Sigi ramai hadiri kegiatan reses ketua DPRD juga ketua DPD II Golkar Kota Bima.
Ketua RW 03, A Yani menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat setempat, namun sebelumnya, mewakili warga sampaikan ucapan terimakasih pada ketua DPRD sudah berkesempatan melakukan reses lingkungan Sigi.
Pada kesempatan itu, hanya satu harapan besar masyarakat, yaitu persoalan tanggul sungai sudah jebol sehingga pemukiman warga kerap jadi langganan banjir. Termasuk program mampu meminimalisir banjir setiap musim penghujan, karena masyarakat merasakan sangat kesusahan setiap musim hujan seperti saat ini.
Ketua DPRD Kota Bima, Avian Indrawirawan, dalam sambutannya secara pribadi dan institusi apresiasi dan ucapan terimakasih pada masyarakat lingkungan Sigi sudah Luangkan waktu hadir dalam kegiatan reses.
Dijelaskan Dae Pawan sapaan akrabnya, maksud dan tujuan reses dilakukan 25 anggota DPRD turun langsung menyerap apa menjadi harapan masyarakat. Dalam setahun dilakukan 3 kali, masing-masing pada setiap massa sidang, dan kali ini memasuki massa sidang dua dilakukan reses pertama di tahun 2022.
Turun langsungnya anggota DPRD ditengah masyarakat merupakan tanggungjawab moral sebagai wakil rakyat, sehingga apa menjadi harapan masyarakat untuk pembangunan dapat disinergikan dengan pemerintah daerah.
Oleh karena itu pula, kemarin pemerintah daerah telah melakukan musrembang di tingkat kelurahan dan kecamatan. Nantinya apa menjadi aspirasi masyarakat masuk melalui pokok pikiran Anggota DPRD kemudian disinkronkan dengan pemerintah. Dari catatannya, sudah masuk usulan dari warga Paruga, drainase, talud, Pipanisasi namun untuk tanggul jembol belum. Tentunya masalah ini akan dibicarakan bersama pemerintah apa solusi terbaiknya.
Pada kesempatan itu pula, Dae Pawan menjelaskan berbagai upaya dilakukan wali kota Bima dan lembaga DPRD memperjuangkan solusi persoalan banjir. Bila tidak ada kendala, ditahun 2023 akan ada bantuan dari JICA untuk program normalisasinya sungai Padolo. Ini juga bagian dari upaya pemerintah dan dewan memberikan terbaik bagi masyarakat. Usai sampaikan sambutannya, kegiatan reses dilanjutkan dengan dialog tatap muka Ketua DPRD dan warga. ( Jev Londa )