Pembangunan Tracking Mangrove Gagal, Justru Pj Walikota Bima Euforia Ikut Pilkada

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Pembangunan Tracking Mangrove Gagal, Justru Pj Walikota Bima Euforia Ikut Pilkada

Senin, 17 Juni 2024


Kota Bima. Londa Post.- Banyak pihak meragukan Nawaitu dan ketulusan Pj Walikota Bima Ir.Mohammad Rum memajukan daerah ini. Karena sungguh miris dalam waktu 10 bulan tidak satupun rencana programnya terwujud. Pada hal anggaran sudah cukup jelas dan pasti dalam APBD saja tidak mampu terlaksana pengerjaanya Seperti Pembangunan Tracking Mangrov di kawasan Pantai Amahami-Lawata untuk APBD 2024. Justru saat sekarang Sang Pj walikota Bima gencar-gencar evoria keikutsertaanya di kancah pilkada Kota Bima 2024.


Sejumlah 15.863 jiwa dari 13 Kelurahan di Kota Bima dalam catatan BPBD Kota Bima per 1 juni 2024 terdampak kekurangan air bersih, hingga saat ini tidak jelas apa yang harus dilakukan pj walikota Bima menanggulangi nasib puluhan ribu warga dengan misi awal kedatanganya menuntaskan semua layanan air bersih masyarakat Kota Bima.


Pada januari 2024 lalu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, Ir. Mohammad Rum, MT menghadiri rangkaian kegiatan dalam rangka Dirgahayu HUT Ke-43 Pemuda Panca Marga Provinsi NTB dengan aksi penanaman 3 ribu pohon mangrove, bertempat di Pantai Amahami, Senin, 22 Januari 2024.


Saat itu pula catatan Media Londa Post M.Rum pj walikota Bima menjelaskan sejumlah agenda pembangunan di Kota Bima pada tahun 2024, dimana pada tahun 2024 telah menganggarkan untuk pembangunan tracking mangrove yang sangat cocok dengan aksi penanaman pohon mangrove saat ini. Selain itu sambungnya, dalam rangka menyambut dan mempersiapkan Pekan Olah Raga Nasional tahun 2028 akan dibangun venue panjat tebing dengan standar Internasional di teluk Bima. Menurutnya, hal ini dilakukan semata-mata mempromosikan potensi pariwisata di Kota Bima sehingga dapat menarik minat para investor untuk berinvestasi di Kota Bima. Faktanya hingga saat ini gagal total.


Tidak hanya itu. Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, sebelumnya menggelar pertemuan silaturahmi dengan perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI pada Senin, 12 Februari 2024, di Ruang Wali Kota Bima. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas progres pengurusan permohonan rekomendasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI terkait rencana pembangunan Tracking Mangrove di kawasan wisata Amahami dan obyek wisata Lawata.


Alhasil dari pertemuan ini, tersedialah APBD 2024 untuk pengerjaan pembangunan bahari di wilayah tersebut agar dapat menyamai kota-kota lain di Indonesia. Program Konservasi Ekosistem Laut guna melindungi dan memulihkan ekosistem laut serta habitat penting seperti terumbu karang, mangrove, dan padang lamun melalui program konservasi dan restorasi yang berkelanjutan, ini tidak ada tanda-tanda yang dilihat warga di sepanjang Pantai Amahami-Lawata.


Sebagai Penanggungjawab Penggodok anggaran di DPRD setempat, Londa Post mencoba konfirmasi pada Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan, S.Adm. Pihaknya meminta media ini konfrontir dengan Kadis PUPR Kota Bima atau BAPPEDA." Silakan Londa post konfrontir ke Kadis PU, anggaran pembangunan Tracking Mangrov Amahami-Lawata sudah ada di APBD awal 2024, kelihatannya belum dikerjakan, jika ada hambatan program Pj ini, sebaiknya segera alihkan anggaran itu pada post lain yang bermanfaat bagi rakyat." Ucap Dae Pawan 17 Juni 2024 Senin siang tadi.


Dilain pihak Kadis PU-PR dan Kepala Bappeda Kota Bima dikonfirmasi. Hingga berita ini diturunkan, belum memberikan jawaban. (Jev londa).